Bab 7
Ayat-ayat al-Qur’an tentang Kelestarian Lingkungan
A. Surat Ar Rum [30] ayat 41-42 tentang Larangan Membuat Kerusakan di Muka Bumi
••
Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)
Isi kandungan
Selain untuk beribadah kepada Allah, manusia juga diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi. Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas untuk memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam semesta. Allah telah menciptakan alam semesta untuk kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-Nya, khususnya manusia.
Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian manusia terhadap alam dapat menyengsarakan manusia itu sendiri. Tanah longsor, banjir, kekeringan, tata ruang daerah yang tidak karuan dan udara serta air yang tercemar adalah buah kelakuan manusia yang justru merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Islam mengajarkan agar umat manusia senantiasa menjaga lingkungan. Hal ini seringkali tercermin dalam beberapa pelaksanaan ibadah, seperti ketika menunaikan ibadah haji. Dalam haji, umat Islam dilarang menebang pohon-pohon dan membunuh binatang. Apabila larangan itu dilanggar maka ia berdosa dan diharuskan membayar denda (dam). Lebih dari itu Allah SWT melarang manusia berbuat kerusakan di muka bumi
Tentang memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, banyak upaya yang bisa dilakukan, misalnya rehabilitasi SDA berupa hutan, tanah dan air yang rusak perlu ditingkatkan lagi. Dalam lingkungan ini program penyelamatan hutan, tanah dan air perlu dilanjutkan dan disempurnakan. Pendayagunaan daerah pantai, wilayah laut dan kawasan udara perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan tanpa merusak mutu dan kelestarian lingkungan hidup.
B. Surah Al A’raf [7] Ayat 56-58 tentang Peduli Lingkungan
• • • • •
Artinya : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al A’raf : 56-58)
Isi Kandungan
Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk Allah lainnya sudah dijadikan Allah dengan penuh rahmat-Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, lautan, daratan dan lain-lain semua itu diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan
Hanya saja ada sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda, melainkan juga berupa sikap, perbuatan tercela atau maksiat serta perbuatan jahiliyah lainnya. Akan tetapi, untuk menutupi keburukan tersebut sering kali mereka menganggap diri mereka sebagai kaum yang melakukan perbaikan di muka bumi, padahal justru merekalah yang berbuat kerusakan di muka bumi
Allah SWT melarang umat manusia berbuat kerusakan dimuka bumi karena Dia telah menjadikan manusia sebagai khalifahnya. Larangan berbuat kerusakan ini mencakup semua bidang, termasuk dalam hal muamalah, seperti mengganggu penghidupan dan sumber-sumber penghidupan orang lain (lihat QS Al Qasas : 4).
Allah menegasakan bahwa salah satu karunia besar yang dilimpahkan kepada hamba-Nya ialah Dia menggerakkan angin sebagai tanda kedatangan rahmat-Nya. Angin yang membawa awan tebal, dihalau ke negeri yang kering dan telah rusak tanamannya karena tidak ada air, sumur yang menjadi kering karena tidak ada hujan, dan kepada penduduk yang menderita lapar dan haus. Lalu Dia menurunkan hujan yang lebat di negeri itu sehingga negeri yang hampir mati tersebut menjadi subur kembali dan penuh berisi air. Dengan demikian, Dia telah menghidupkan penduduk tersebut dengan penuh kecukupan dan hasil tanaman-tanaman yang berlimpah ruah.
C. Surat Sad [38] Ayat 27 tentang Perbedaan Amalan Orang Beriman dengan Orang Kafir
•
Artinya : “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.” (QS Sad : 27 )
Isi kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa dia menjadikan langit, bumi dan makhluk apa saja yang berada diantaranya tidak sia-sia. Langit dengan segala bintang yang menghiasi, matahari yang memancarkan sinarnya di waktu siang, dan bulan yang menampakkan bentuknya yang berubah-ubah dari malam kemalam serta bumi tempat tinggal manusia, baik yang tampak dipermukaannya maupun yang tersimpan didalamnya, sangat besar artinya bagi kehidupan manusia. Kesemuanya itu diciptakan Allah atas kekuasaan dan kehendak-Nya sebagai rahmat yang tak ternilai harganya.
Allah memberikan pertanyaan pada manusia. Apakah sama orang yang beriman dan beramal saleh dengan orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dan juga apakah sama antara orang yang bertakwa dengan orang yang berbuat maksiat? Allah SWT menjelaskan bahwa diantara kebijakan Allah ialah tidak akan menganggap sama para hamba-Nya yang melakukan kebaikan dengan orang-orang yang terjerumus di lembah kenistaan. Allah SWT menjelaskan bahwa tidak patutlah bagi zat-Nya dengan segala keagungan-Nya, menganggap sama antara hamba-hamba-Nya yang beriman dan melakukan kebaikan dengan orang-orang yang mengingkari keesaan-Nya lagi memperturutkan hawa nafsu.
Mereka ini tidak mau mengikuti keesaan Allah, kebenaran wahyu, terjadinya hari kebangkitan dan hari pembalasan. Oleh karena itu, mereka jauh dari rahmat Allah sebagai akibat dari melanggar larangan-larangan-Nya. Mereka tidak meyakini bahwa mereka akan dibangkitkan kembali dari dalam kuburnya dan akan dihimpun dipadang mahsyar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sehingga mereka berani zalim terhadap lingkungannya.
Allah menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya hanya untuk kepentingan manusia. Manusia diciptakan-Nya untuk menjadi khalifah di muka bumi ini sehingga wajib untuk menjaga apa yang telah dikaruniakan Allah SWT.
LATIHAN
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai jawaban yang paling tepat
1. Kerusakan di bumi adalah karena manusia….
a. sombong
b. tidak sabar
c. rakus
d. diperbudak hawa nafsu
e. ditugaskan mengurus bumi
2. Qur’an surah Ar Rum ayat 41 menyatakan bahwa …
a. Allah SWT menciptakan alam semesta
b. Kerusakan alam semesta disebabkan ulah manusia
c. Adanya semesta merupakanbukti akan adanya Allah SWT
d. Manusia adalah khalifah di bumi
e. Orang yang bertakwa akan masuk surga
2. ﻨﻜﺩﺍ ﻜﻨﺍ ﻠﻚ Pada kata bergaris bawah terdapat hukum bacaan…
a. izhar
b. ikhfa
c. iqlab
d. idgam bigunnah
e. idgam bilagunnah
3. Penyebab manusia mendapat azab dari Allah berdasarkan surah Ar Rum : 41 adalah karena sikap…
a. murtad
b. musyrik
c. munafik
d. kafir terhadap ayat Allah
e. kafir terhadap ayat Allah dan mendustakan rasul-rasul Nya
4. Allah menciptakan bumi dengan hikmah dan penuh…
a. manusia
b. hewan
c. tumbuhan
d. keanekaragaman
e. air
5. .. ﻠﻌﻠﻫﻢ Lanjutan potongan ayat tersebut adalah…
a. ﺘﻓﻟﺣﻮﻦ
b. ﺘﺮﻜﺑﻮﻦ
c. ﺘﻌﻠﻣﻮﻦ
d. ﺘﻜﻓﺮﻮﻦ
e. ﻳﺮﺠﻌﻮﻦ
6. ﻇﻫﺮ ﺍﻠﻓﺳﺎﺩ Artinya adalah …
a. kerusakan alam
b. telah nampak kerusakan
c. tanaman rusak
d. di darat dan laut
e. disebabkan perbuatan manusia
7. ﻇﻫﺮ ﺍﻠﻓﺳﺎﺩ Hukum bacaan tajwid pada kata tersebut adalah …
a. idgam
b. izhar
c. ikhfa
d. mad tabi’i
e. iqlab
8. Sebutkan bagi manusia yang dapat mengelola bumi berdasarkan Al Qur’an adalah …
a. petani
b. muslim
c. khalifah
d. amir
e. imam
9. Kita diperintahkan untuk mengadakan perjalanan dimuka bumi untuk …
a. berdarma wisata
b. mencari pengalaman
c. berdakwah
d. memperhatikan alam
e. peninggalan sejarah oleh orang-orang terdahulu
10. ﻓﺎ ﺤﻴﺎ ﺒﻪ Hukum bacaan kata tersebut adalah …
a. ikhfa
b. idgam
c. izhar
d. iqlab
e. mad tabi’i
11. Surah Ar Rum : 42 mempunyai kesimpulan…
a. perintah merusak alam
b. perintah memelihara alam
c. perintah berjihad
d. perintah bertakwa
e. perintah mengadakan perjalanan
12. Sikap gembira melaksanakan tugas yang diberikan dan siap menerima resiko yang akan menimpa dirinya disebut …
a. jujur
b. sederhana
c. pemurah
d. tanggung jawab
e. lapang dada
13. Tugas seorang muslim dalam lingkungan masyarakatnya agar tercipta kehidupan yang aman, damai, tenteram dan selaras dengan kehendak Allah SWT adalah …
a. amar ma’ruf nahi munkar
b. mencela yang berbuat keji
c. suka mengadu domba orang lain
d. bersikap bodoh
e. menutupi orang yang salah
14. Berikut ini sikap hidup yang harus di tumbuh kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat menurut ajaran Islam, kecuali …
a. hidup tolong menolong
b. memaafkan kesalahan orang lain
c. menciptakan rasa aman dan tenteram
d. mempererat tali silaturahmi
e. turut campur urusan orang
15. Artinya …
a. telah tampak kerusakan di darat.
b. Telah tampak kerusakan di laut
c. Telah tampak kerusakan di udara
d. Telah tampat pencemaran sungai
e. Telah tampak kerusakan hutan
16. Artinya….
a. disebabkan perbuatan tangan manusia
b. disebabkan oleh cangihnya ilmu
c. disebabkan oleh keserakahan manusia
d. disebabkan oleh kecerobohan manusia
e. disebabkan oleh kelalaian manusia
17. Artinya …..
a. supaya mereka pikirkan
b. supaya mereka renungkan
c. supaya mereka rasakan
d. supaya mereka raba
e. supaya mereka selidiki
18. Artinya…
a. semoga mereka sadar
b. semoga mereka kembali
c. semoga mereka syukuri
d. semoga mereka bertindak baik
e. semoga mereka berusaha
19. Tumbuhan harus dirawat karena Allah menitipkan pada tumbuhan itu …. untuk syarat kita bernafas.
a. zat besi
b. zat cair
c. oxigen
d. udara
e. gas
20. Tumbuhan dan hewan merupakan sumber …. manusia.
a. makanan
b. minuman
c. tenaga
d. kegiatan
e. kekuatan
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskanlah penyebab terjadinya kerusakan di bumi dan di laut!
2. Tuliskanlah Al Qur’an Surat Al A’raf ayat 56!
3. Jelaskanlah makna yang terkandung di dalamnya !
4. Tuliskanlah Al Qur’an surat Yunus ayat 101 berikut terjemahannya!
5. Jelaskanlah makna yang terkandung dalam surat Yunus : 101!
6. Jelaskanlah kerugian apabila manusia menebang pohon di hutan dengan sembarangan!
7. Mengapa manusia cenderung membuat kerusakan, padahal mereka mengetahui akibatnya?
8. Tuliskanlah bacaan surat Al Baqarah : 164 berikut terjemahannya!
9. Apakah makna yang terkandung dalam surat Al Baqarah ayat 164?
10. Apakah sama orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang membuat kerusakan? Jelaskanlah beserta alasannya!
Minggu, 13 Juni 2010
Ayat-ayat al-Qur’an tentang Kelestarian Lingkungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar