Bab 7
Ayat-ayat al-Qur’an tentang Demokrasi
A. Surat Ali Imran [3]: 159 tentang Musyawarah dalam Urusan
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut. Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja.
Kalau kita mempunyai persoalan, sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah saw telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau berpendapat agar musuh dihadapi di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati. Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka. Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Surat Asy Syuura [42]: 38 tentang Anjuran Bermusyawarah
Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah swt menyerukan agar umat Islam mengesakan dan menyembah Allah SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadapi masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri tidak menentukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu Bakarlah yang menjadi khalifah.
Dalam ayat lain Allah berfirman:
Artinya: “…Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan itu, kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah kepada Allah …”. (QS Ali Imran 159)
Pada akhir ayat tersebut dijelaskan bahwa apabila kita diberi rizki harus dinafkahkan kepada kebaikan. Misalnya, diberikan kepada mereka yang membutuhkan baik secara individu maupun kelompok.
Latihan
A. Pilih salah satu jawaban yang tepat dari pernyataan di bawah ini!
1. Ayat tersebut mengandung makna bahwa….
a. bermusyawarah itu penting
b. pentingnya musyawarah dalam segala hal
c. musyawarah itu mufakat
d. musyawarahlah kamu dalam segala urusan
e. musyawarah adalah sendi hidup masyarakat
2. Arti musyawarah secara harfiyah adalah….
a. Berkumpul
b. Berdebat
c. Berunding
d. Seminar
e. Bertemu
•
3. Ayat tersebut bermakna….
a. sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
b. sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang membersihkan diri
c. sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat sabar
d. sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersaudara
e. sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang beribadah
4. arti dari kata tersebut adalah…
a. berhati keras
b. berhati kasar
c. berhati baja
d. berhati lembut
e. berhati halus
5. Musyawarah merupakan cara islami untuk …
a. menghilangkan sikap otoriter dan sewenang-wenang
b. menjaga agar teguh pendiria
c. bercerai berai
d. memberikan kesempatan memilih sesuai dengan wawasan
e. kemajuan pengalaman manusia
6. Islam mengajarkan dalam memecahkan suatu masalah dengan….
a. bertengkar
b. sama-sama suka
c. bermusyawarah
d. sama-sama untung
e. bermusuhan
7. Perintah untuk bermusyawarah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdapat dalam surat As Syuara ayat
a. 157
b. 38
c. 59
d. 9
e. 15
8. Arti demokrasi secara umum adalah …
a. segala sesuatu hal selalu dengan musyawarah
b. kekuasaan berada di tangan rakyat yang berpendidikan
c. rakyat berkuasa untuk memutuskan sesuatu
d. pemerintahan ada di tangan rakyat
e. dari rakyat dan untuk rakyat
9. Dalam Al Qur’an ada surat Asy Syura, yang berarti….
a. malam syura
b. tahun Muharram
c. isra’ mikraj
d. musyawarah
e. sejarah
10. Sarana mengemukakan pendapat dengan baik sehingga kita terbiasa dan mudah menyampaikan gagasan adalah dalam suatu forum….
a. keluarga
b. komunikasi
c. media massa
d. tasyakuran
e. musyawarah
11. Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw, untuk bermusyawarah guna….
a. kedengkian sahabat
b. persatuan sahabat
c. menjatuhkan sahabat
d. memusuhi sahabat
e. memerangi sahabat
12. Apabila terdapat perbedaan pendapat dalam musyawarah, hendaknya dikembalikan pada…
a. ajaran Allah dan rasulnya
b. ajaran manusia canggih
c. para peserta musyawarah
d. pemimpin musyawarah
e. ajaran nenek moyang
13. Musyawarah harus dilandasi dengan hal-hal berikut, kecuali…
a. niat baik
b. akal yang sehat
c. saling menghargai
d. memaksakan kehendak kepada orang lain
e. menghormati setiap pendapat
14. Untuk mencapai masyarakat madani diperlukam suatu tatanan kehidupan yang baik, yaitu dinul Islam. Untuk mewujudkan hal itu landasan yang diperlukan….
a. Ijma’, qiyas
b. Al Qur’an, hadits
c. Hadits, ijma’,qiyas
d. Al Qur.an, Hadits, Ijma’ qiyas
e. Al Qur’an saja
15. Sendi dalam bermusyawarah yaitu jaminan akan….
a. mengeluarkan bahan makanan
b. memberikan uang
c. mengeluarkan suatu pendapat
d. mencari musuh dan lawan
e. hak memaksa antar sesama
16. Hal dilarang oleh Allah swt, dalam bermusyawarah yaitu….
a. urusan politik
b. urusan masyarakat
c. suatu perselisihan
d. akidah dan ibadah
e. muamalah
17. Dalam Islam dilaksanakannya suatu musyawarah adalah untuk menghindari sikap… penguasa.
a. demokrasi
b. kebenaran
c. kejujuran
d. maslahah
e. otoriter
18. Apabila dalam musyawarah timbul sengketa diantara kaum muslimin, hendaknya kita mengikuti petunjuk….
a. penguasa
b. pemerintah
c. raja
d. Allah dan rasulnya
e. Manusia
19. Musyawarah adalah hal yang utama dalam penyelenggaraan urusan masyarakat, dalam rangka mencari kebenaran dan persetujuan untuk kemaslahatan umat. Firman Allah yang menyatakan hal tersebut adalah…
a. Q.S. Al Anfal: 67-68
b. Q.S. Al Anfal: 69-70
c. Q.S. Ali Imran : 159
d. Q.S Al Maidah: 26-27
e. Q.S. Al Maidah: 28-29
20. lanjutan ayat ini…..
a.
b.
c.
d.
e.
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Sebutkan kesimpulan Surat Ali Imran ayat 159!
2. Apa yang kamu ketahui tentang tawakal?
3. Mengapa rahmat Allah SWT akan turun apabila kita menyelesaikan masalah dengan musyawarah? Jelaskan!
4. Sebutkan cara-cara seseorang atau kelompok apabila dalam menghadapi masalah tidak dapat diselesaikan?
5. Mengapa musyawarah dalam hal akidah dan ibadah tidak diperbolehkan oleh Allah SWT? Jelaskan!
6. Jelaskan maksud yang terkandung dalam surat Asy Syuura ayat 38!
7. Bagaimana seharusnya sikap pemimpin musyawarah terhadap peserta musyawarah?
8. Jelaskan manfaat musyawarah
9. Artikanlah ayat ini!
10. Sebutkanlah contoh idgam bila gunnah!
Minggu, 13 Juni 2010
Ayat-ayat al-Qur’an tentang Demokrasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lebih bagus lagi ayat Al Quran dan Hadits ditampilakan atau ditulis
BalasHapusjawabannya bung..
BalasHapusSilahkan anda berkunjung ke bloog" JAJANG MUSUH YAHUDI" Terima kasih atas silahturahmi and kunjungannya kita berbagi sbg sesama muslim ,Semoga menjadi Amal Ibadah yang bernilai Ibadah Amiiin
BalasHapusAss.wr.wb. terimakasih infonya, ini bagus terutama tentang musyawarah. alangkah indahnya negeri ini bila kembali kepada apa yang diinginkan Pencipta kita semua makhluqnya. Yang pernah saya tahu bahwa sistem musyawarah yang diajarkan nabi itu adalah 1. pilih pemimpin musyawarah (amir)yang taqwa, kemudian lainnya makmur (peserta). Adabnya adalah : duduk melingkar biar satu hati.dimulai musyawarah dengan do'a agar mendapat ilham,amir minta pendapat makmur yang ditunjuk untuk usul yg terbaik bagi ummat, tidak boleh dipotong (interupsi), bila usulannya diterima mengucap istighfar takut kpd Allah.Bila usulannya ditolak bersyukur alhamdulilllah krn terbebas dari kejelekan akibatnya. diakhiri do"a kifarah majelis. Faktanya musyawarah yang berlaku sekarang ini justru kebalikan dari adab musyawarah diatas, maka keputusannya menjadi jauh daripada kemaslahatan untuk ummat. semoga Allah beri hidayah bagi kita semua untuk mengamalkan musyawarah yang sesuai dengan ridlo Allah swt. Amin
BalasHapus